"Tolong!" teriak Teo dan Dion segera memerintahkan beberapa orang untuk menghadang orang asing yang berusaha meraih tubuh Teo dan Pirlo.
"Cepat!" perintah Dion dengan lantang.
"Kena kalian!" teriak pria asing itu lalu menarik kerah baju Teo yang menangis ketakutan.
"Turunkan dia!" teriak Pirlo lalu memukuli kaki pria tinggi besar itu.
"Jangan! Tuan Dion! Tuan Owen! Tolong aku!" pinta Teo lalu mencoba lepas dari cengkraman yang erat itu.
"Lepaskan dia!" teriak Pirlo yang masih saja memukuli kaki pria asing itu namun setiap pukulannya itu hanya terasa cubitan kecil.
"Kalian harus ikut denganku ke hadapan Tuan Alan, sekarang!" Diraihnya kedua tubuh bocah kecil itu dan ditariknya kuat-kuat hingga Teo dan Pirlo tak dapat berbuat apa-apa lagi.
"Kau mau kemana!" teriak Owen dengan sebuah senapan laras panjang di tangannya. "Lepaskan mereka!"
Pria tinggi besar itu lalu membalikkan badannya, betapa kagetnya dia saat melihat senapan itu begitu erat di genggaman Owen.