Linda lalu meninggalkan kantor polisi dengan terburu-buru dan tak lagi menoleh ke arah Lukas. Yang ada di hatinya kini adalah membuat putranya jera dan tak lagi membuatnya malu dengan berita bohong yang diciptakan anaknya itu.
"Bagiamana?" tanya Didi saat memasuki kantor pimpinan polisinya itu.
"Dia sudah aku beritahukan semuanya, sepertinya dia sangat kesal!"
"Biarkan saja, biar dia tau jika putranya itu pembohong. Jahat sekali dia mau menuduh kekasihku!" geram Didi sambil melangkah untuk duduk di kursi depan meja Lukas.
"Aku jadi curiga. Jangan-jangan anak buahku benar soal kebohongan tentang Owen selama ini, dia belum tentu bersalah untuk semua kejahatan yang dituduhkan kepadanya!"
"Mmm!" Didi menghela nafasnya sembari menatap dinding kosong di belakang pimpinan polisi itu. "Kalau ternyata semua rumor itu bisa dia tepis, berarti dia bisa kembali mendapatkan nama baiknya?"
"Tentu saja!"