"Katakan padaku, jangan sampai ada dusta lagi di antara kita!" tegas Laura yang mulai tak nyaman dengan menantu palsunya itu.
"Iya, dia di Italy. Kau tenang saja! Dia aman di sana!" tegas Owen Del Monte yang tak bisa lagi berbohong pada wanita paruh baya ini.
"Oh, Tuhan. Bagaimana mungkin dia ada di sana dan kau malah tinggal di sini dengan tanpa rasa cemas!" Tangan Laura memukul bahu Tuan Del Monte dengan keras.
Meski kesakitan, Owen Del Monte tak melawan, dia hanya membiarkan saja Laura menghabisakan semua emosinya pada tubuhnya yang kekar itu.
"Sudah puas, Nyonya!" tanya Owen Del Monte saat Laura menghentikan pukulannya.
"Kau ini, kau menantangku?"
"Tidak! Aku hanya bertanya, jika sudah, aku akan mengantarmu ke sana asal...,"
"Owen, jangan!" potong Ryan dengan tegas.
"Tidak, Ryan. Kita tak bisa biarkan dia seperti ini. Kasihan! Lagi pula, Sisi juga pasti akan sangat senang jika ibunya datang ke Italy menenggok calon cucunya!"
