"Ada masalah?" tanya Anna. Ia memperhatikan raut wajah Nam Taemin yang menggelengkan kepala. Nam Taemin berwajah pucat serta tidak melanjutkan makannnya padahal sebelum dia mendapat telepon, Nam Taemin bersemangat sekali seakan akan bakalan menghabiskan semua makanan yang ada di atas meja.
Tapi sekarang Nam Taemin malah berwajah lesu. Ia menilik arlojinya yang sudah hampir mendekati jam kerja. Nam Taemin mengusap surai rambut Anna serta menyatukan kening mereka.
"Transfer sakit kepala," ucap Nam Taemin. Anna menghela napasnya. Ia menangkup wajah Nam Taemin serta memberikan kecupan yang akan menenangkan.
"Akhir-akhir ini sepertinya kamu gampang stres Nam Tain," ungkapnya.
"Itu sebab aku butuh kamu. Bercinta lagi saja Yuk?" ajaknya. Anna menggelengkan kepala. Ia mengulas senyum untuk Nam Taemin yang sedang diterpa masalah tapi dia tidak mengatakannya kepada Anna.