Clek! Anna ciara terperanjat tatkala seseorang membuka pintu. "Nugu?" tanya Anna.
"Na... Nae mulgeoneun ajig yeogiisseo," ucapnya. Anna ciara menghela napas, ia kemudian mengangguk kan kepala sembari berdiam diri di atas kasur.
*Aku... Barangku masih di sini*
Anna pikir, ada orang lain yang memasuki kamar tatkala dirinya tengah dalam situasi sulit. "Sajangnim... Jeongseonghamnida, Nae gabange yag-leul neoheo jusil su issnayo?," tanya Anna.
*Pak... Maaf, bisakah anda mengambilkan obat di tas saya?*
"Dowajuseyo..." ucap Anna lagi. Ia menyatukan kedua lengannya sembari merunduk ke arah di mana terakhir suara pak Park terdengar, padahal pria yang tertegun itu sudah berada di depannya dan hendak akan menggeret koper. "Dangsineun bol su eobsseubnikka?" tanyanya.
"Ye... Jeugsi chilyohaji anheumyeon," sahut Anna.
*Anda tidak bisa melihat?*
*Ya, bila tidak segera di obati*
