Hari sudah berganti dan Selena masih disibukkan dengan urusan belajar. Semalam dia sangat pusing, apakah harus berhenti dari pekerjaannya atau tetap mempertahankannya. Kalau tetap dipertahankan maka Selena jadi kehilangan waktu belajar dan jam istirahat, tapi kalau tidak dipertahankan Selena akan kehilangan mata pencaharian.
Uang ditabungannya tidak bisa juga digunakan terus-terusan, Selena harus menghematnya supaya uang itu bisa digunakan saat kuliah nanti. Meskipun kata Bu Wati akan membantu Selena dalam program beasiswa, tidak ada salahnya juga untuk persiapan kalau semisal Selena harus mengeluarkan uang untuk kuliahnya.
Semalam berpikir tapi belum juga menemukan titik terang, tidak tahu harus bagaimana lagi.
"Selena!" suara Kalani membuat Selena terbangun dari tidurnya.
Jeda pergantian jam pelajaran, Selena memutuskan untuk tidur sejenak tapi kini harus bangun lagi karena mata pelajaran selanjutnya sudah ada gurunya.