Raiden dan Thora memilih pamit, karena mereka merasa kalau Selena butuh waktu untuk sendiri. Saat melihat jam, akhirnya Selena baru tersadar kalau dia harus pergi ke cafe.
Kebetulan sekali disaat itu Raiden juga hendak pulang, dan menawarkan tumpangan untuk Selena. "Ayo sekalian barengan, nggak ngerepotin kok kan kita satu arah."
Tidak ada pilihan lain, Selena lantas menerima tawaran dari Raiden. Sepanjang perjalanan tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua.
Raiden paham sekali kalau Selena tiba-tiba menjadi diam setelah kejadian tadi, jadi dia juga membiarkan Selena terdiam.
Perjalanan mereka terhenti saat motor Raiden terparkir di depan cafe milik Om Andre. "Terima kasih ya."
"Iya sama-sama."
Selena lantas langsung masuk ke dalam cafe dan meninggalkan Raiden yang masih menatapnya dari kejauhan. Disini Raiden baru tahu fakta yang sangat besar, kalau Selena adalah anggota salah satu keluarga konglomerat yang digadang-gadang sebagai pebisnis tersukses di negeri ini.