"Lalu, sekarang di mana dia? Tidak mungkin kau meninggalkan Rio, tanpa sedikit pun pengawasan bukan?" tanya Lalisa cemas, dalam pikirannya langsung tertuju pada Rio.
Walau sudah ditenangkan, Lalisa masih tetap saja mencemaskan Rio. Biarpun dia hanya sebatas anak titipan, akan tetapi Rio sangat berharga bagi Lalisa dan juga kerajaan Lunar, terlepas karena status Rio yang adalah putra dari Raja Byun. Jadi, Lalisa perlu menjaga Rio.
"Tentu Ibu. Ibu tidak usah mencemaskan itu… Aku pastinya tidak akan meninggalkan Pangeran Rio tanpa pengawasan dan penjagaan ketat. Ibu tenang saja."
Rasa percaya dirinya begitu besar, Lay membelai hangat kedua tangan Lalisa. Dia meminta untuk Ibunya itu tidak usah terlalu mencemaskan tentang kondisi Rio yang ada di luaran sana.
"Jika memang Rio baik-baik saja. Lalu kenapa kau ada di sini? Kenapa kamu datang kemari, Putraku?" tanya heran Lalisa pada Lay.
