Dapat dikatakan Arthur ingin masa-masa itu diulang dan berpikir untuk tidak membunuh anak yang ada di dalam kandungan Agatha. Andai itu terjadi, setidaknya Agatha masih ada di istana saat ini.
"Kau benar sayangku, yang kau katakan itu benar. Seluruh rakyat Aqua adalah orang-orang yang pemberani. Aku telah salah menilai mereka."
Arthur memejamkan matanya untuk sesaat. Ingatan akan Agatha kembali membayang dalam benaknya. "Aku harap kau ada di sini, untuk melihat ini semua, tetapi itu sangat mustahil. Namun, aku yakin kau pasti bisa mendengarkan suara hati dari rakyat-rakyatmu, Sayang."
Rindu yang teramat mendalam, serta penyesalan yang tidak bisa termaafkan itu, membuat Arthur harus menerima semuanya.
Dia ingin mengutuk dirinya sendiri, andai dia tidak bertindak gegabah waktu itu, maka saat ini Agatha tetap ada di istana, dan berjuang bersama dengannya.