"Hamba tak meragukan kemampuan Wonja Agisshi untuk menjadi seorang putra mahkota. Sejak awal, Wonja Agisshi sangat berhak mendapatkan gelar itu, Jungjeon Mama."
Meski rasa senang membuncah memenuhi dada sang ratu yang sekali lagi mendengar kelayakan putranya menjadi pangeran pewaris takhta, namun Ratu Heo harus menutupinya dengan baik. Ia tak boleh memperlihatkan kegembiraannya. Ratu Heo harus tetap terlihat tenang di mata siapa pun.
"Kalau begitu, Orabeoni harus memperlihatkan catatan ini jika suatu waktu salah satu pejabat yang mendukungku datang mengunjungimu dan ingin mengetahui laporan perkembangan pembelajaran Wonja selama ini, kau harus menunjukkan catatan ini. Kupastikan juga, Orabeoni akan tetap menjadi pengajar utama bagi Wonja. Aku sendiri yang akan mengajukanmu menjadi pengajar utama tersebut."