Senyum yang sempat menghiasi roman Perdana Menteri Kiri—Yoon Daehyung, karena memulai pertemuan pagi dengan suasana yang cukup menyenangkan tiba-tiba saja berubah dalam sekejap mata. Senyum itu memudar seiring dengan kata demi kata yang meluncur dari bibir Sekretaris Istana Song, yang membacakan petisi milik fraksi politik Perdana Menteri Heo ternyata dibacakan lebih dulu.
Segera saja, Yoon Daehyung melayangkan tatapan tajam ke arah Heo Jungshik, yang berdiri tepat di seberangnya dengan begitu tenang. Yoon Daehyung tersenyum miring, menyadari jika Heo Jungshik benar-benar tak akan melempaskan dominasinya di istana dengan langsung mengajukan Pangeran Yi Jae—yang memiliki setengah darah keturunan dari keluarga besarnya dari sang ratu, untuk segera mengukuhkan kekuasaannya sebagai pewaris takhta.