Mama! Jungjeon Mama! Mama!"
Ratu Heo sedang berada di halaman istana tengah saat waktu mengisyaratkan telah memasuki pukul sashi—interval waktu yang menunjukkan pukul sembilan hingga sebelas pagi, kala matahari belum sepenuhnya berada di puncak langit dan masih memancarkan sinar lembut. Sang ratu sedang memetik beberapa bunga yang sengaja di tanam di halaman kediamannya, ketika ia mendengar suara keributan dari arah gerbang masuk istana tengah. Segera saja, Ratu Heo menoleh menuju sumber suara dan menemukan seorang dayang muda tengah berlari ke arahnya sembari memanggil-manggil dirinya.
"Mama! Jungjeon Mama!"
"Lancangnya kau! Di mana sopan santunmu saat bertemu dengan Jungjeon Mama?!"