Heo Jung Eun memusatkan seluruh perhatiannya pada perkamen yang terhampar di atas meja takhtanya. Iris hazelnya bergerak mengikuti deretan tinta hitam yang menghias perkamen tersebut. Wanita itu tengah tenggelam dalam pekerjaannya sebagai penguasa harem istana. Kali ini, sang ratu sedang berusaha menentukan divisi serta tugas para dayang muda yang baru saja resmi dianggap menjadi dayang istana setelah berhasil menyelesaikan pelatihannya selama hampir satu tahun penuh.
Kala sang ratu begitu sibuk mempertimbangkan dayang mana saja yang hendak ditambahkan sebagai dayang bagian dapur, terdengar suara permohonan izin masuk dari luar ruangannya. Sejenak, Ratu Heo mengalihkan perhatiannya pada pintu ruangannya yang masih tertutup lalu memberikan izin masuk pada Dayang Choi—yang tadi memohon izin bertemu dengannya.
