Senyum yang tadi diperlihatkan sang raja sebagai bentuk ejekan pada sang ratu perlahan memudar. Ekspresi Raja Uiyang kini digantikan dengan penuh kewaspadaan terhadap apa yang baru saja disinggung sang ratu. Tangannya secara tak sadar mengepal kuat, berusaha mengendalikan emosi yang tiba-tiba merayapi hatinya.
Ratu Heo yang melihat perubahan ekspresi di wajah suaminya dalam waktu cepat, tersenyum miring. Sorot yang terpancar dari kedua manik hazel itu sarat dengan tantangan. Wanita istana itu tak main-main dengan penawaran yang disampaikannya pada hari sebelumnya.
Raja Uiyang langsung berbalik, memunggungi sang ratu. Hal tersebut dilakukan sang raja untuk meredam emosi yang meletup-letup dalam dirinya. Raja Uiyang juga menarik napas panjang, ia tak ingin lepas kendali seperti yang terjadi saat terakhir mereka bertemu.