Ashlea menganga melihat tentengan di tangan Devano. Jika ia tidak salah benda itu biasanya dibawa oleh seseorang ketika menjenguk orang sakit, setidaknya itu yang Defansa lakukan untuk Ashlea saat dia seperti saat ini.
Entah memang sudah bawaan lahir atau memang nasib saja, setiap awal mula musim penghujan akan datang Ashlea pasti akan flu berat dan deman disertai batuk, entah mengapa penyakit itu ada pada dirinya sejak kecil, ia pun tak paham dengan dirinya.
"Kau susah flu bahkan saat musim penghujan belum datang?" Devano meletakkan mangkuk yang ia ambil dari dapur Ashlea. Lebih tepatnya bukan dapur melainkan ruangan yang hanya digunakan beberapa tempat seperti kulkas kompor dan rak yang hanya berisi beberapa perabot alat makan, sisanya hanyalah ruangan yang ditutup dengan kain putih.
"Minum ini." Devano menyerahkan segelas air di tambah dengan obat flu dan vitamin untuk Ashlea. "Aku yakin kau belum minum obat."