Disisi lain, Bintang meminta Raditya untuk membantu wanita itu. Menurut penjaga asrama, wanita itu bernama Azimah, wanita berusia 20 tahun, ia dijadikan budak oleh suaminya. Sering dianiaya, bahkan kadang tidak diberi makan oleh suaminya. Karena tidak ingin menimbulkan fitnah, Bintang meminta teman dari pamannya ustadz Khalid dulu, yang menjadi polisi untuk mengawalnya, atau memberi perlindungan agar tidak terjadi masalah.
2 hari berlalu, dan entah kenapa wanita itu seakan-akan tahu jika hari itu adalah hari libur. Bahkan kampus mereka juga akan diadakan libur selama tiga hari.
"Ini yakin nih, maksudnya kita bantu itu perempuan?" tanya Diaz meyakinkan lagi.
"Kalau kamu ndak yakin, mending ndak usah ikut aja lah. Dari pada nanti di jalan berubah pikiran lagi, kacau semuanya," ucap Raditya sedikit kesal.
"Kita berdua yakin. Jika kamu ndak yakin, doakan saja kita selamat sampai tujuan dan kembali lagi dengan selamat. Utuh tak kurang suatu apapun," timpal Bintang.