Kali ini raut wajahnya sangat manis. Haikal bahkan sampai tidak berkedip menatapnya. Dia tersenyum nakal, mengingat lagi kejadian semalam saat dengan rakusnya dia memainkan bibir seksi sang istri.
Haikal menarik Amanda secara pelan dan membawanya masuk ke dalam selimut. Dipeluknya sang istri, lalu disibakkan anak rambut dari wajah cantik itu. Dia mendaratkan bibirnya di kening, ke pipi, lalu berhenti di bibir polos Amanda.
'Manis,' batin Haikal diiringi senyum tipis.
Tatapannya tak lepas dari mata Amanda yang terpejam, cewek itu memilih memejamkan kelopak mata saat lagi-lagi Haikal mengganggunya. Ketika pandangannya turun, Haikal mendapati kancing piyama teratas istrinya lepas. Terlihatlah bagian depan tubuh itu yang putih mulus, ia membuka satu kancing di bawahnya lagi sehingga bisa memasukkan tangannya dengan pelan sekarang.
Tidak berapa lama, Amanda membuka kelopak mata saat merasakan ada tangan yang memainkan benda kembar berharganya, "Mas …." Dia bersuara serak.