Setelah mengantar Casey ke kamar, Nathan beralih duduk santai di ruang tengah. Dia tidak pernah meninggalkan tunangannya itu sendiri mengingat tentang kejadian Leonardo yang hampir memperkosanya, sehingga dia akan menginap di sana.
"Hallo, Mike. Kamu di mana?" tanya Nathan saat sedang terhubung dengan Mike melalui telepon WhatsApp.
"Aku ... Aku sedang di apartemen," jawab Mike terdengar gugup.
"Benarkah?" Nathan mengerutkan keningnya. "Apa yang kamu lakukan di sana? Bukankah kamu sudah sepakat untuk tinggal di sini?"
"Ehh ... Iya. Aku memang memutuskan untuk tinggal di sana tapi malam ini aku ingin fokus bekerja karena tadi aku tidak menyelesaikan pekerjaanku," jelas Mike.
Nathan terdiam sambil mengusap-usap dagunya yang sedikit berbulu. "Proyek Apa yang sedang kamu kerjakan?"
"Eh ... Sebenarnya ini bukan proyek yang terlalu besar tapi aku harus sangat konsentrasi karena aku tidak ingin membuat papa kecewa jika proyek ini gagal."