Chereads / Penguasa baru kerajaan biru / Chapter 5 - pemakaman pasukan batalyon pertama yang hilang hingga meninggalnya raja sebelumnya

Chapter 5 - pemakaman pasukan batalyon pertama yang hilang hingga meninggalnya raja sebelumnya

Setelah menemukan jasad dari para prajurit batalyon pertama yang hilang dan jasad dari Jendral batalyon pertama yang hilang. Kini team pencari dan team pendukung kembali ke tempat berkumpulnya pasukan pencarian batalyon pertama yang hilang. Dan juga untuk melaporkan penemuan yang baru saja mereka temukan.

Setelah mereka kembali ke tempat perkumpulan pertama terlihat wajah wajah kaget dan merinding dari para team pencarian batalyon pertama yang hilang.

pemimpin team langsung memenrintahkan untuk segera membungkus jasad jasad prajurit dan Jendral yang tewas dengan sebuah kain yang berada di kereta kuda. Kereta kuda dari team ke 2 di jadikan tempat untuk membawa jasad jasad kembali ke ibukota.

Sesampainya di ibukota pemimpin team langsung melaporkan penemuan yang telah mereka dapatkan.

Pemimpin melaporkan bahwa semua pasukan batalyon pertama tewas termasuk Jendral nya dan dikatakan bahwa tewas nya para pasukan dikarena kan di tusukan dari belakang oleh sebilah pedang yang sangat tajam yang berbentuk seperti sabit. Dan Jendral mati di karenakan di cambuk dan di ikat tangan dan kepalanya di sebuah tiang. Mendengar hal itu para pejabat dan raja pun langsung terkejut. Terlihat wajah sedih dan wajah curiga. Sang raja langsung memerintahkan mengadakan upacara pemakaman kehormatan kepada para prajurit dan Jendral.

Tak lupa juga sang raja memberikan rasa bela sungkawa yang besar kepada keluarga yang ditinggalkan dan sang raja memohon yang sebesar besarnya atas apa yang terjadi kepada keluarga mereka. Sang raja berjanji untuk mengusut tuntas tentang kejadian yang menimpa betalyon pertama.

Pemakaman penghormatan pun berlangsung secara histeris di bawah terik nya matahari. Para pasukan dan Jendral yang tewas di berikan pangkat penghargaan dari sang raja.

Setelah melakukan pemakaman penghormatan. Raja wakil beserta para pejabat istana dan militer berkumpul untuk membahas mengenai sekelompok orang yang menjadi dalang dalam tragedi ini. Dalam diskusi ini mereka menyebut kelompok ini sebagai pemberontak kerajaan. Rapat masih terus berlanjut dari siang sampai malam. Hingga pada informasi yang diberikan oleh team investigasi sudah full maka telah disimpulkan bahwa motif dari pembunuhan ini adalah pembunuhan yang secara langsung atau tidak ada rencana di balik pembunuhan ini. Dan sang Raja memerintahkan para militer untuk turun tangan dalam menangkap para pemberontak ini. Setelah itu rapat pun selesai.

Keesokan paginya terdapat kabar bahwa negosiator dari kerajaan Banemore telah pulang dari kerajaan tetangga. Ia langsung menghadap Raja untuk melapor tentang negosiasi yang telah di bicarakan dengan menteri dari kerajaan tetangga. Isi dari negoisasi tersebut berisi tentang. Bahan pokok yang ingin di beli, harga dari bahan pokok dan siap kah kerajaan tetangga menjual bahan pokoknya kepada kerajaan Banemore.

Bahan pokok yang ingin di beli oleh kerajaan Banemore adalah berupa gandum

Dan harga yang diberikan oleh kerajaan tetangga bisa dibilang cukup mahal. Yang bisa mencapai harga 15koin perak / kilo nya .

Dan kesiapan dalam menjual bahan pokok kepada kerajaan Banemore terbilang cukup kecil yaitu hanya sekitar 50% dikarenakan para petani yang berada di kerajaan tetangga beralih profesi menjadi nelayan yang dimana membuat hasil pertanian menjadi menurun dan membuat hasil perikanan menjadi menaik.

Setelah mendengar hasil negoisasi itu raja pun menjadi cukup stres akibat jawaban dari kerajaan tetangga. Harga yang lumayan mahal dan kesiapan dalam menjual yang hanya sekitar 50%.

Setelah itu raja menyuruh negosiator untuk pergi keluar dari ruangan nya. Dan setelah itu raja dan wakilnya pun membahas tentang hasil negosiasi dari kerajaan tetangga.

Setelah beberapa lama kemudian terdengar kabar buruk yaitu raja ayah dari sang pangeran pertama meninggal dunia. Yang membuat kondisi isi dalam kastil menjadi kacau. Para pejabat langsung bergegas pergi ke dalam ruangan raja sementara itu dan langsung menyuruh nya untuk menjadi raja selanjutnya menggantikan raja yang sebelumnya.

Hal tersebut membuat raja sementara terkejut tentang Pengangkatan dirinya menjadi raja selanjutnya dan perihal kematian ayahnya.