Duta besar kekaisaran Vanias adalah seorang kapten termuda dari militer kekaisaran Vanias yang di tunjuk oleh kaisar sebagai duta besar bagi kekaisaran Vanias.
Vanias merupakan kekaisaran terbesar di benua alnam. Lebih tepatnya wilayah kekaisaran Vanias menempati 1/4 wilayah di benua alnam sebagai banding dengan kerajaan Banemore yang hanya menempati 0,5/4 benua alnam. Kekaisaran Vanias juga memiliki militer yang sangat kuat di benua alnam tak ada satu pun kerajaan tetangga yang ingin mengusik ketenangan dari kekaisaran Vanias. Kekaisaran Vanias juga memiliki perekonomian yang sangat stabil di benua alnam dan memiliki banyak sumber daya alam terlebih di bidang pertanian. Kekaisaran Vanias sekarang di pimpin oleh kaisar wanita yang memiliki umur hampir sama dengan raja Alex II. Di rumorkan bahwa kaisar kekaisaran Vanias belum menikah.
Lanjut ke diskusi hubungan kerja sama yang akan terjalin antar kerajaan Banemore dan kekaisaran Vanias.
Halbart sedang berbincang tentang kerja sama dalam bidang pertanian yang mau di lakukan oleh kerajaan Banemore terhadap kekaisaran Vanias. Duta besar Vanias pun mendengar tentang hubungan kerja sama antar kedua negara yang di bicarakan oleh Halbart.
Setelah Halbart selesai menjelaskan hubungan ingin dijalin dengan kekaisaran Vanias. Duta besar kekaisaran Vanias pun menjawab pertanyaan yang telah di ajukan oleh Halbart. Duta besar menjelaskan bahwa kekaisaran akan membuka pintu sebesar besarnya terhadap kerja sama yang akan di jalin antar kedua negara. Dan kekaisaran siap menjadi pengimport bahan pokok terhadap kerajaan Banemore jika saja di butuhkan.
Mendengar jawaban dari duta besar kekaisaran Vanias tersebut membuat wajah senang Halbart dan pejabat kerajaan yang sedang berada di ruangan diskusi. Setelah itu Halbart memerintahkan kepada penjaga agar memberitahu raja tentang jawaban dari duta besar kekaisaran Vanias.
Setelah mendengar pernyataan dari sang penjaga tersebut. Raja pun menanggapi secara baik jawaban dari duta besar. Raja pun memerintahkan penjaga untuk memberitahu jika raja akan memperbolehkan hubungan kerja sama dengan kekaisaran.
Setelah mendengar persetujuan raja. Langsung saja Halbart menandatangani perjanjian kerja sama dengan kekaisaraan Vanias.
Kini kekaisaraan Vanias telah bekerja sama dalam bidang pertanian soal pengimport barang pokok kepada kerajaan Banemore.
Setelah pendatanganan kerja sama antar kedua negara selesai. Tiga hari kemudian duta besar kekaisaran Vanias pulang ke kekaisaraan. Dan kini barang barang pokok yang di import dari kekaisaran Vanias telah berdatangan ke kerajaan Banemore. Dan kini harga barang pokok sudah mulai stabil.
Namun kini yang menjadi permasalahan baru adalah telah terjadi demo besar besaran di kota Jaqnam yaitu kota yang berada di pesisir pantai kota yang menjadi pusat perdagangan kerajaan Banemore di bidang kelautan sekaligus tempat strategis untuk melakukan perdagangan antar negara tetangga yang melewati jalur laut.
Dikatakan bahwa rakyat yang mendemo dikarena kan harga pajak telah naik sangat tinggi. Para pendemo bekerja sebagai nelayan di kota Jaqnam. Para pendemo menuntut pajak untuk kembali turun seperti semula.
Di karena kan adanya demo besar besaran di kota Jaqnam makan barang pokok yang baru di import dari kekaisaran Vanias tidak bisa masuk ke kota Jaqnam. Jaqnam saat ini sedang dalam kondisi kritis dikarenakan pendemo telah membanjiri jalan jalan kota dan juga merusak berbagai fasilitas kota sebagai bentuk protes dari para pendemo. Akibat kondisi yang makin parah di kota Jaqnam ibukota menurunkan 1 batalyon khusus untuk memberhentikan para pendemo ini. Batalyon khusus ini di pimpin oleh kapten zandrel.
Batalyon khusus tersebut langsung di berangkatkan dari ibukota ke kota Jaqnam. Waktu tempuh untuk sampai ke kota Jaqnam dengan menaiki kereta kuda memakan waktu 1 hari.
Dalam hal ini kapten zandrel memiliki jalan rahasia untuk bisa mempercepat waktu ke kota Jaqnam. Jalan tersebut di katakan bisa mempercepat perjalanan 4jam atau bisa di katakan hanya membutuhkan waktu 20jam untuk bisa sampai ke kota Jaqnam jika melalui jalan tersebut.