Dalam ruangan tersebut, dokter dan beberapa suster yang mendampinginya dalam menjalankan operasi, tampak sangat panik. Sudah lebih dari perkiraan lelaki yang mereka tangani sadar, jangankan terbangun, membuka mata saja belum sama sekali muncul tanda-tandanya.
"Bagaimana ini Dokter, apa operasi kita gagal?" Semuanya sudah panik, banyak penanganan yang dilakukan dengan usaha semaksimal mungkin.
DEG!!
Jantung Wisnu, berdebar secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas. Lelaki itu meletakkan telapak tangan kanannya menyentuh dada yang dirasa sedikit sakit. Dengan pandangan kosong, yang lurus ke depan, gerakan matanya yang tidak bisa berbohong, bahwa lelaki itu sedang memikirkan suatu masalah yang cukup berat.
"Kamu kenapa, Mas?" Tanpa dia sadari, wanitanya sudah terbangun, meski sembari memegangi keningnya karena dirasa pusing.
"Sayang, akhirnya kamu sadar," jawab Wisnu berpura-pura, karena sejujurnya pingsan wanita itu sudah direncanakan.
