"Pah, secepat itu? Aku baru aja loh libur kemarin ke labuan bajo," oceh Seno yang merasa tidak percaya.
"Iya, pah. Naya juga gak mau mengganggu pekerjaannya Seno. Tapi Naya janji deh, nanti pas Seno libur, Naya siap dibawa kemana saja." Tambah Naya yang juga kurang setuju jika harus pergi berlibur lagi.
Bram menatap istrinya sesaat, "Ma, tolong bilangin dong sama pengantin baru yang mau resepsi ini, siapapun yang bekerja di perusahaan Dristamto Xei, lalu dia menikah atau pun ibu, ayah, saudara kandungnya ada yang meninggal, maka dia boleh ambil cuti. Dan justru, di perusahaan kita ketika dia tidak ambil cuti setelah menikah, akan dipertanyakan dengan seribet-ribetnya." Tatapan Bram sedikit menoleh ke arah Seno.