Merasa benar dengan ucapan Seno, Naya pun akhirnya meneruskan candaannya bersama Mauren. Ia ikut tertawa saat Mauren tertawa, yang pada akhirnya Seno juga ikut tertawa. Tidak ada kata diam ketika sedang berkumpul bersama orang-orang terkasih.
"Naya, boleh aku bertanya?" tanya Seno memastikan.
Sontak Naya menoleh, "Boleh lah, kamu itu suamiku. Bebas bertanya," ucap Naya menjawab pertanyaan Seno.
"Dua hari yang lalu Bu Asih bilang jika kamu harus melupakan ajakan Dito. Memangnya Dito mengajak apa?!"
Disana Naya langsung terdiam, ia belum sempat menceritakan itu setelah pulangnya kemarin dari rumah Dito.
"Menikah."
"Menikah?!" Seno terkejut.
Karena pernyataannya benar, Naya mengangguk dan tidak bisa menyembunyikannya lagi sekarang. "Lalu, apa jawabanmu?!" Seno benar-benar penasaran dengan jawaban Naya.