"Ayah!" Aletta menghamburkan pelukannya pada Rigel, padahal di sana juga da Ibunya.
Melihat Aletta sangat antusias seperti itu, Leandra hanya menggelengkan kepalanya saja. Memang ikatan batin keduanya sangat kuat sekali.
Leandra menaruh makanan yang sudah ia beli sebelum sampai di rumah Ibunya Rigel.
"Baru selesai?"
"Iya, Bu. Tadi agak lama macet sedikit."
"Oh begitu, tadinya Ibu juga sekalian mau suruh Aletta menginap saja di sini."
"Janganlah Bu, nanti merepotkan kan besok masih sekolah."
"Ibu senang, rasanya terhibur ada Aletta di sini."
Saat itu Rigel dan Aletta berada di ruang tamu sedangkan Leandra dan Ibunya Rigel berada di ruang tengah.
"Lihat kan Bu, Aletta dekat sekali dengan Rigel," ucap Leandra yang mengadu pada Ibunya Rigel.
"Kayaknya anak perempuan memang dekat sekali dengan Ayahnya."
"Kadang Lea juga iri, Bu."
"Kamu ini ada-ada saja."
Setelah cukup lama berbincang-bincang, Leandra dan Rigel berpamitan untuk kembali ke rumah mereka.
