"Pagi."
"Dengan siapa?"
"Sendiri."
"Parah enggak ajak kan."
Rigel tertawa melihat Leandra yang masih selalu merajuk padanya. Ia merajuk pada hal-hal kecil yang terkadang membuat Rigel gemas sendiri pada istrinya.
"Ya sama kamu, Lea."
"Aku bawa mobil sendiri ya pulangnya," pinta Leandra dengan menggoda Rigel.
Namun tetap saja Rigel menggelengkan kepalanya.
"Yah terus gimana dong?"
"Nanti ada supir Ibu pagi-pagi ke sini."
"Hah? Aku enggak kenal tahu."
"Tenang, itu supir lama yang sudah kerja dengan keluargaku sedari dulu."
Leandra mulai mengerucutkan bibirnya karena tetap tidak akan diizinkan oleh Rigel membawa mobilnya sendiri.
"Kamu lama di sana?"
"Mungkin 2 hari saja, enggak akan lama."
"Baguslah kalau begitu."
"Jangan kangen ya."
Leandra hanya memicingkan matanya saja pada Rigel, kini mereka beristirahat apalagi Rigel akan pergi pagi hari. Leandra juga akan bersiap ke rumah sakit setelah mengantarkan Rigel dari bandara.