Rigel berlalu ke kamar, saat itu hari memang sudah mulai malam. Ia sudah usai membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya. Ia berjalan menuju dapur.
Leandra masih asik memasak, entah apa yang ia masak sebenarnya.
"Kamu lihat apa? Kenapa bengong?"
Rigel masih terdiam.
"Ada masalah?"
"Masalahnya kamu."
"What, aku kenapa?"
"Kenapa kamu pakai baju begitu?"
"Kamu kayak baru lihat aku saja sih."
Leandra membawa masakannya ke meja dan duduk di hadapan Rigel.
"Iya, tapi kali ini sepertinya terlalu terbuka."
"Kan aku pakainya juga di dalam rumah, enggak aku pakai ke kampus."
Helaan napas Rigel terlihat antara kesal dan tak tenang.
"Kamu sudah makan?"
"Belum."
"Ya sudah makan dulu, kebetulan aku buat 2 porsi."
"Bilang saja memang buat untukku juga."
"Kebetulan saja!"
Rigel hanya tersenyum saja, kini ia mulai melahap makan malam bersama. Mereka bercengkrama dan melingkar di meja makan yang sama.
"Besok ada acara lagi di kampus?"
"Apa nggak ada pertanyaan lainnya?"