Rigel memandangi Leandra yang terbaring sembarangan. Seperti biasa Rigel membenarkan posisinya. Karena tugas tersebut telah diselesaikan dan kini mereka beristirahat.
07.00
"Maaf ya," kata yang diawali Leandra pagi ini.
"Belum lebaran."
"Ha?"
"Lagian buat apa maaf? Memangnnya kamu melakukan kesalahan?"
"Enggak tahu, yang jelas posisi tidurku berubah saat bangun."
Rigel hanya tersenyum ringan saja.
"Thank you ya."
"Hmm."
"Oh iya boleh aku minta tolong??"
"Apa?"
"Bisa antarkan aku ke kampus hari ini saja kok, boleh?"
"Boleh saja."
"Tapi merepotkan atau tidak?"
"Kalaupun aku direpotkan oleh istriku sendiri itu jauh lebih baik. Kamu enggak apa-apa tapi kan?"
Leandra menggelengkan kepalanya.
"Ya sudah habiskanlah sarapanmu setelahnya kita pergi bersama."
Tak lama setelah itu mereka pergi bersama.
Leandra banyak termenung setelah kehilangan orang tuanya. Hal itu memang hal wajar sekali.
"Lea?"
"Hmm, kenapa?"
"Kamu ada masalah?"
"Enggak kok."
