"Aku memang enggak punya bukti akurat tapi sebagai laki-laki sepertinya apa yang dikatakan Rigel itu benar kak."
"Cih! Kamu mulai dipihak Ayah dan Ibu? Yang mengagungkan menantunya dibandingkan putrinya sendiri?"
"Enggak kak, bukan begitu maksudnya. Sudah deh sekarang kakak istirahat, tenangkan pikiran kakak. Aku yakin kakak begini karena kakak sudah begitu cinta 'kan sama Bang Rigel?"
Leandra menatap Leonal, ia melihatnya dengan mata sayunya.
"Iya?"
Leandra menggelengkan kepalanya dan matanya mulai semakin sayu seperti membendung air matanya yang ia tahan sedari tadi.
"Nangislah kak, aku enggak akan melarang. Aku tahu perasaan kakak bagaimana, kakak mulai cinta dan enggak mau Rigel berselingkuh, apalagi dengan masa lalu yang kelam itu masih menghantui kakak."