Namun, Leandra melangkah ke belakang. Ia enggan dipeluk oleh Rigel meski awalnya ia menantikan hal tersebut. Akan tetapi, saat ini perasaan Leandra benar-benar tidak nyaman kembali dengan suasana yang ada.
"Aku mau pergi saja, jangan mengikutiku."
"Lea, aku tahu kamu pasti terkejut dengan yang aku lakukan sekarang. Tapi, aku yakin kamu tidak mungkin mau pergi pergi saja."
"Kata siapa? Aku bisa saja pergi tanpa memperdulikanmu."
Rigel menghela napasnya, niatnya untuk meluluhkan Leandra terasa sulit kembali. Rasanya Rigel lebih baik untuk memberikan ruang untuk Leandra berpikir dan juga merenungkan semuanya.
"Sekarang kamu mau ke mana."
"Ke mana pun yang aku mau," Leandra menyeka semua air matanya. Ia mengambil tasnya kembali dan membuka pintu kamarnya tersebut.
Leandra sudah bejalan keluar dari Vila tersebut, Rigel pun tetap mengikutinya. Namun, jika Rigel mengikutinya dari dekat yang ada Leandra akan menjauhinya.