Leandra menghabiskan sandwich tersebut, setelahnya ia minum kembali. Tidak lama kemudian mereka pun sampai di rumah sakit.
"Bawalah minumnya, nanti kamu haus di kelas."
"Oh iya juga," Leandra membuka pintu mobil kembali dan segera mengambil minum tersebut.
Kini, mereka berjalan bersama ke dalam rumah sakit. Leandra berjalan santai menuju ruangannya, bahkan ia sepertinya sudah lupa pergi bersama Rigel. sebab, ketika bertemu teman satu kelasnya ia langsung bergabung bercerita di pagi hari.
Begitu pun saat di kelas, Leandra dan Alcie juga yang lainnya sangat sibuk sekali berbincang ke sana ke mari. Entah apa yang mereka bahas. Namun, selalu saja ada yang mereka bahas hinbgga ramai seperti itu.
"Selamat pagi," sapa seseorang yang masuk ke ruangan tersebut.
Yang lainnya banyak yang sudah berbaik ke depan, namun Leandra masih cuek. Antara ia cuek atau memang tidak terdengar seseorang menyapa di depan kelasnya.
"Apa yang di belakang masih ingin berbicara?"