Sore hari Rigel telah pulang lebih dari biasanya, karena ia juga pergi memang sedari pagi buta.
Saat itu Leandra baru saja menyelesaikan laporannya, ia merebahkan dirinya di karpet halus dekat sofa tempat semula ia mengerjakan laporan tersebut.
Rigel memasuki rumah tersebut, tidak dapat melihat Leandra. Mencari ke kanan dan kirinya, barulah sampai di ruang tengah ia melihat Leandra berbaring di bawah. Melihat Leandra seperti itu, Rigel pun tertawa.
"Kamu ngapain di situ?"
Leandra hanya menggelengkan kepalanya saja. Rigel pun duduk di sofa tersebut, namun Leandra masih dalam posisi yang sama.
"Tumben cepet?"
"Kerjaanku sudah selesai, aku mau pergi lagi."
"Mau ke mana?"
"Mau main. Gimana kamu sudah siap untuk taruhannya?"
Leandra membelalakan matanya dan bangun dari tidurnya. Ia terduduk dengan memicingkan matanya pada Rigel.
"Apa memangnya?"
"Siap-siaplah dulu, aku juga mau mandi dulu."
"Aku juga, aku enggak mandi dari pagi tadi," seraya tersenyum pada Rigel.