Tepat pukul empat setelah pulang sekolah dan sholat ashar, Kanaya dan Raina kini telah berada di cafe cahaya. Mereka memesan ruangan VIP agar lebih privacy dikarenakan menyangkut masalah siswa mereka. Tak lama kemudian satu persatu siswa dan orang tua atau wali murid tiba di cafe cahaya. Mereka mengambil tempat duduk ditempat yang telah disediakan. Dua siswa dan dua orang tua murid serta Pak Ardi. Hanya satu murid yang belum datang di cafe cahaya, Naya. Ya. Siswa perempuan berwajah manis dan oriental keturunan sangat ibu belum nampak disekitar mereka.
Lima menit berlalu dilewatkan mereka yang telah berkumpul dalam ruang VIP di cafe cahaya untuk memesan makanan sembari menunggu Naya. Sepuluh menit kemudian pintu ruang VIP diketuk seseorang dari luar.
Tok
Tok
Tok
"Silahkan masuk." Titah Nayra dari dalam ruangan VIP
Ceklek
Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian mereka yang berada di dalam ruangan.
Kanaya nampak terkejut saat melihat siapa yang masik kedalam ruangan VIP.