Raka membiarkan Ethan pergi begitu saja setelah mengatakan sesuatu yang menohok hatinya. Namun ya, dia tidak bisa melawan perkataan pria itu, karena apa yang baru saja dikatakan Ethan untuknya itu sepenuhnya benar. Dia memang brengsek.
"Sayang?"
Raka melirik perempuan yang memeluk lengannya dengan manja itu, lalu tersenyum. "Kita bahkan nggak punya hubungan apapun, kenapa kamu manggil aku sayang, Dita?"
Dita memberengut kesal. "Ini kan cara aku ngungkapin kasih sayang aku ke kamu."
Raka mengembuskan napas panjang. Dia tidak menjawab lagi, dan mengajak Dita untuk kembali ke meja makan mereka.
"Kamu tahu nggak sih? Aku kan baru balik dari Aussie, tapi ada bule yang selalu ngejar-ngejar aku! Dia sampai datang ke Indonesia buat--"