Suara ketikan di atas papan ketik laptop mengisi sudut-sudut ruangan yang kosong. Laptop berwarna hitam itu tidak berhenti bekerja semenjak kemarin siang.
Sakura yang membuat laptop itu tidak berhenti bekerja. Dia terus memaksakan benda itu hidup dengan mata yang sudah luar biasa lelah.
Alasan Sakura terus terjaga sepanjang malam bersama laptop yang ia pinjam dari Genta adalah tak lain dan tak bukan untuk mencari pekerjaan. Sudah terlalu banyak hutangnya kepada Genta, dan Sakura harus membayarnya sesegera mungkin. Tidak mungkin dia terus-menerus menjadi benalu untuk Genta. Sakura ingin secepatnya bisa mandiri dan lepas dari Genta.
"Kura, apa nggak sebaiknya kamu istirahat dulu? Nanti kalau dipaksakan kamu bakalan sakit lagi. Kamu bahkan belum sembuh total." Genta berdiri di ambang pintu kamar. Dia terlihat mengkhawatirkan Sakura.