"Kalau Renjana mau, saya akan menikahinya."
Rahang Renjana hampir lepas. Dia menganga sangking kagetnya dengan pernyataan Ethan. Namun sepertinya bukan hanya Renjana yang kaget, tetapi baik Renata, Naraya, dan Sakha pun sama terkejutnya dengan Renjana.
Ekspresi kaget Renata langsung berganti dengan ekspresi bahagia, yang bahkan Renjana dan Sakha lihat terakhir kali ketika Renata mengetahui kehamilan Naraya. "M-maksudnya? Kalian udah sepakat untuk menikah?"
Renjana menggeleng cepat. Refleks dia berdiri menghadap Ethan yang masih tampak semringah. "Kita belum bahas ini! Kita baru setuju buat temenan!"
"Temenan?" Sakha memotong ucapan Renjana dengan teriakan marah. "Temenan macam apa yang sampe tidur bareng?!"
"Kami nggak tidur bareng!" balas Renjana teriak.
"Tapi, memang solusi yang paling bagus sekarang ini cuma pernikahan kan?" Renata menimpali.