[Masa SMA Naraya]
Kehidupan Naraya hanya seputar itu-itu saja. Tapi setidaknya dia menganggap kehidupannya kini jauh lebih baik.
Yah, lebih baik. Dulu Naraya sangat muak dan sebal karena kehidupannya yang selalu berputar di titik yang itu-itu saja. Seperti belajar di sekolah, main bersama para sahabatnya yang sering kali kurang ajar, kemudian pulang dan bercengkrama bersama orang tua, lalu tidur, dan kembali bangun pada pagi hari.
Yang membedakan hanyalah interaksi Naraya dan Nilam semakin lama semakin berkurang. Bahkan dalam seminggu, Naraya dapat menghitung berapa banyak mereka berinteraksi. Naraya perlahan merasa kehilangan sosok seorang ibu, dan kini dia pun tidak heran kalau tiba-tiba ibu pergi meninggalkan dirinya seorang diri dan pergi menikmati hidupnya yang sempat tertunda.