[Masa SMA Naraya]
Sapu lidi itu menyapu halaman taman dengan lambat. Bukan karena lelah, tapi orang yang mengendalikan sapu itu menggerakkan sapunya dengan ogah-ogahan. Wajahnya terlihat masam dengan tangan yang dengan kesal menggerakkan sapu lidi.
"Sialan ni orang-orang. Kenapa mereka harus dateng? Gue nggak mau mereka dateng dan ngerusuh. Ah, sialan." Berbagai macam kata umpatan keluar dari bibirnya yang cantik.
"Udah woi ngomelnya! Mending lo sapu itu bersih-bersih!"
Naraya, ya dia tentu saja siapa lagi yang mampu mengomel ketika dibantu, menoleh dengan alis menukik tajam kepada para pria yang kini tengah mengumpulkan sampah-sampah ke dalam plastik hitam. "DIAM LO SEMUA! BAJINGAN!" Naraya berteriak dengan segenap tenaganya. Demi apapun yang ada di dunia ini, Naraya ingin sekali memukul wajah teman-temannya yang terlihat bodoh itu.