Raka berdiri di belakang rumah, lebih tepatnya di depan gazebo. Pria itu hanya menonton dari luar bagaimana interaksi keluarga di di dalam rumah. Entahlah, Raka tidak berniat untuk bergabung. Dia hanya merasa bahwa itu bukanlah tempatnya. Raka merasa dirinya ini hanyalah seorang orang asing yang tidak seharusnya ikut bergabung dengan orang-orang di dalam sana.
Ya, wajar saja Raka berpikir demikian bukan? Dia ini bukanlah siapa-siapanya Naraya, meski selalu mengaku-ngaku bahwa dia adalah kakak dari perempuan itu. Raka juga bukanlah siapa-siapa dari Renjana maupun Sakha. Dan jelas, bergabung di dalam sana hanya akan membuatnya merasa canggung dan tidak nyaman bukan?