Naraya terus memuntahkan air dadi kerongkongannya. Perutnya terus bergejolak meminta dikeluarkan sesuatu. Tapi sama sekali tidak ada yang mau keluar. Hal ini sudah terjadi berulang kali selama empat hari lamanya dan Naraya benar-benar tidak kuat lagi tapi dia malas kalau harus ke rumah sakit.
Perempuan itu menegakkan punggungnya setelah beres mencuci wajah. Dia kemudian menatap pantulan dirinya di cermin. "Pucat banget..." Perempuan itu mengembuskan napas pelan. "Apa ke dokter aja ya? Tapi malas..."
Naraya benar-benar malas kalau harus ke dokter. Bukankah lebih baik dia habiskan hari ini dengan bermalas-malasan dan menonton drama Korea di atas kasur? Dan omong-omong, Renjana dan Raka sudah mulai bekerja sama dalam membersihkan rumah karena Naraya sakit. Kalian tidak tahu seberapa bahagianya Naraya melihat hal itu, dia benar-benar senang saat melihat rumahnya sudah beres tanpa perlu dia turun tangan.