Naraya sama sekali tidak mengerti apa maksud Renjana dengan 'bersenang-senang'. Menurut Naraya, hidupnya sudah sangat bersenang-senang sekarang. Bermain bersama Poppy, ada Sakha yang selalu membuat Naraya sibuk, ada Renjana yang selalu menebarkan tawa riang, dan kini Raka pun tinggal bersama mereka walau sementara.
"Aku cukup bersenang-senang, kok," jawab Naraya dengan wajah bingung.
Renjana menggeleng tak terima. Perempuan itu menghadapkan tubuhnya pada Naraya. "Kita harus bersenang-senang."
Bersenang-senang yang bagaimana yang dimaksud Renjana? Naraya tidak paham.
Renjana merangkak dan turun dari kasurnya. Tanpa menyentuh Naraya dengan telapak tangan, Renjana menjepit pakaian Naraya menggunakan ujung-ujung jarinya yang tak terluka. "Ayo, ikut! Kak Nara harus dandan!"
"Eh-eh, tunggu!" Naraya akhirnya pasrah saja mengekori Renjana ke kamar. Dia tidak tahu apa yang tengah direncakan oleh Renjana dengan otaknya yang tidak bisa diprediksi apa isinya itu.