Nathan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia tidak peduli jika aksinya tersebut bisa membahayakan orang lain bahkan dirinya sendiri.
Berkali-kali Nathan memukul stir mobilnya sambil berteriak, dia tidak mau jika perbuatannya tanpa sengaja dengan Marissa menjadi bumerang untuk kebahagiaan dia dan juga Adelia.
Nathan melirik ponselnya, dia menghidupkan benda tersebut sebelum kemudian banyak notifikasi masuk ke ponselnya.
Lima belas panggilan serta tujuh belas pesan dari Adelia yang menanyakan keberadaannya, dirinya tidak mungkin pulang dengan kondisi menjijikkan seperti ini hingga membuatnya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke luar kota yang kebetulan sudah terjadwal.
Nathan memencet ikon panggilan di ponselnya mencoba menghubungi sang istri, dia berusaha menormalkan degup jantung serta suara dan juga rasa bersalah yang terus saja menghantuinya.
Tuuut
