Chika menganga ketika telinganya mendengar apa yang Romi ucapkan dia yakin jika dirinya tidak salah dalam menangkap ucapan Romi.
Gadis itu menunjuk dirinya sendiri sambil menatap Romi tanpa berkedip.
"Aku?" tanyanya pada Romi yang kini tengah mengangguk sambil menatapnya.
Tiba-tiba saja tawa gadis itu justru meledak membuat Romi menatapnya heran, kenapa ada gadis yang ketika mendapatkan ucapan cinta tapi justru tertawa sebagai responnya meskipun tadi Romi bisa melihat jika gadis di depannya itu sedikit terkejut.
"Kenapa tertawa? Apa ada yang lucu?" tanya Romi.
Chika mengibaskan tangannya di depan wajah Romi sambil membekap mulutnya yang kini menyisakan kekehan geli.
"Bukan, bukan begitu, hanya saja bercandamu tidak akan mempan untukku."