Romi menunggu di meja yang kebetulan kosong dan berada paling dekat dengan toilet, entah kenapa gadis itu memakai toilet untuk pengunjung, apa di ruangannya tidak ada toilet?
Romi melihat sekeliling restoran, dia juga melirik Nathan yang masih duduk sendiri, itu berarti rekan kerja mereka belum datang membuat Romi sedikit leluasa mendekati Chika.
'Itu dia!' ucap Romi ketika melihat Chika keluar dengan mata sedikit sembab, dia bahkan berjalan menunduk tanpa menoleh kiri kanan.
Begitu langkah kaki gadis itu sejajar dengan Romi, dengan cepat sekretaris Nathan itu mencekal lengan Chika dan membawanya menjauh dari area restoran.
Chika terkejut karena tiba-tiba ada orang asing yang menyeretnya, ingin sekali dia berteriak tapi pria dihadapannya sudah lebih dulu bicara.
"Diam jika masih ingin selamat! Jangan berani-berani untuk berteriak!"
Tentu saja itu hanya sebuah ancaman kosong Romi supaya Chika mau menurut ketika dirinya seret keluar.
