Chelsea menangis hingga puas dalam pelukan Ramon, pria itu bahkan mengabaikan pakaiannya yang basah akibat air mata Chelsea. Dia tidak menyangka ada orang yang tega menjelekkan Chelsea hingga seprti itu nyaris pada mahasiswa satu kampus dan hanya Chelsea yang tidak tahu.
Ramon jadi bertanya-tanya dalam hatinya, apakah Kiara juga mendapatkan pesan tersebut? Jika iya, apa gadis itu sudha menemui Chelsea untuk sekedar menghiburnya? Ingin rasanya dia menanyakan langsung apa yang ada dalam hatinya, hanya saja Ramon tidak mau Chelsea semakin sedih jika pertanyaannya ada sangkut pautnya dengan kejadian tadi.
"Dia jahat, Ramon! Aku tidak melakukan hal seperti itu!" ungkap Chelsea sambil mengurai pelukannya dan mengusap air mata yang selalu saja turun meskipun sudah berkali-kali dia hapus.
Chelsea tidak mau di cap sebagai gadis lemah, tapi air matanya terus saja menunjukkan jika dia rapuh saat ini.