Rafael berjalan untuk menghampiri putranya, bukankah ini satu takdir Tuhan yang sangat manis? Di saat dirinya ingin pergi berlibur untuk menenangkan pikiran Rafael justru bertemu dengan putranya di tempat yang tidak pernah dirinya duga.
Ada bahagia yang terpancar dari raut wajah Rafael, tentu saja pria itu begitu bahagia karena bisa bertemu dengan putranya di sini.
"Rangga!" panggil Rafael membuat si empu nama seketika menoleh karena merasa jika ada orang yang memanggilnya.
Memang benar ada yang memanggil Rangga, tapi seketika wajah pemuda itu terlihat masang ketika mengetahui siapa orang yang baru saja memanggil namanya.
Ingin rasanya Rangga lari dari tempat itu dan kembali resort bergabung bersama dengan keluarganya, tapi hal itu terpaksa urung dirinya lakukan ketika Rafael menahan tangannya.
Pria itu juga memeluk Rangga sambil menangis dan menggumamkan jika dirinya merindukan pemuda tersebut.