Raffael menendang ban mobilnya sebagai pelampiasan, dia mengacak rambutnya frustrasi dengan ap yang terjadi padanya dalam satu hari ini.
"Aaaaaaahhh, sialan!" umpatnya lalu kembali masuk ke mobil dan melajukan kendaraan roda empat tersebut ke kediamannya, dia tidak tahu jika ada amarah sang mama menanti kepulangannya, dia juga tidak tahu apa yang sudah terjadi pada Nayla akibat perbuatannya tadi siang.
Pria itu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi bak seorang pembalap di sirkuit, dirinya ingin segera sampai di rumah dan meminta maaf pada putrinya yang tadi siang sudah dirinya perlakukan kasar. Antara cemburu melihat Adelia dan juga suaminya yang begitu mesra atau mungkin Rafael merasa tidak mau dibantah ketika lagi-lagi Lisa membangkang ucapannya.