Marisa mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang baru saja berujar mengasihani dirinya, ketika tatapannya bertemu dengan mata Adelia dirinya sedikit terkejut mendapati jika wanita itu kini tengah ada di hadapannya.
Apalagi tatapannya yang terlihat begitu meremehkan dirinya, Adelia yang dirinya tahu dari Riska adalah seorang wanita lemah yang hanya bisa menurut dan mematuhi perintah mertuanya itu justru kini terlihat garang dan begitu berani ketika menghadapi dirinya.
Entah mungkin karena efek hormon kehamilan atau memang Adelia tidak selemah yang kelihatannya.