Seorang pelajar di SMP bernama "wahidatul aini", anak ke 3 dari 3 bersaudara Tidak pernah terbesit dalam bayangannya, sejak kecil sampai ia duduk di bangku SMP selalu menjadi bahan olok-olokan teman bermain sekelas, Waktu itu, belum kenal istilah "bullying", hanya saja dia simpulkan bahwa dahulu pernah mengalami bullying
Berbagai model bully yang di alami sejakkecil sampai duduk di bangku SMP dia selalu fi buly atau menjadi bahan candaan yang berlebihan.
Masih teringat jelas masa-masa kecil saat ia menginjak kelas 1 SMP, hanya memiliki beberapa teman saja yang mau bareng main dengannya. Ada teman tertentu yang selalu mengganggu dia, seperti mengejek-ejek orang tua dengan kata-kata yang tidak sepantasnya orang tua dapatkan.
wahidah berfikir, bahwa mereka becanda berlebihan hingga membuat ia menangis, mengejek yang saat itu wahidah sedang menacatat materi pelajaran yang di tugaskan oleh guru. sampai pada akhirnya, ia malu untuk keluar kelas karena malu melihat matanya yang bengkak karena menangis berlebihan, wajah orang-orang yang selalu membuly, dulu masih sangat teringat jelas olehnya sampai sekarang namun, pada akhirnya Setelah ia lulus SMP dan lanjut lagi ke bangku SMK kesehatan Hamzar mt pringgabaya semua teman-temannya yang pernah membuly waktu masih di SMP, kini mendadak berubah menjadi ramah dan tidak lagi membuly . sejak ia lulus dari SMP sampai sekarang
Selain itu juga, di Sekolah ada satu guru yang dimana ia disuruh menjawab pertanyaan darinya dan kemudian langsung menjawab pertanyaan-pertanyaanya namun jawabannya dianggap salah dan kemudian, setelah jawabannya disalahkan guru itu menjawab pertanyaan sendiri juga namun, di sana jawabannya dengan guru saya itu sama hanya beda 1 kata tapi disalahkan dan dari persoalan itu pula, ia di bully lagi oleh teman-teman dan ia pun kembali menangis namun sampai situ pembullyan untuknya belum berakhir sampai lulus pun ia masih saja di bully. hanya karena persoalan jawaban beda 1 kata dengan jawaban guru terus-menerus jadi bahan bullyan 1 kelas tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa bersabar dan terus bersabar namun setelah itu ia merasa lelah dengan ulah mereka. ia pun sampai sempat berfikir dan mengadu kepada kakaknya untuk di pindahkan sekolah kesekolah lain dengan alasan ia capek jadi bahan bully terus-terusan. namun kakak ia menolak permintaan dari wahidah untuk pindah sekolah dengan alasan, sebentar lagi mau lulus tanggung dikit lagi kata kakak dan akupun tidak jadi pindah dan aku terus menjalani hari-hari nya walaupun masih ada saja yang membully sampai bullying itu berakhir ya meskipun tidak semua orang berhenti membulynya. namun setidaknya tidak seperti sewaktu masih SMP
Masa SMP ternyata tidak jauh beda, hampir satu kelas membully, ketika mereka serentak memperkeras nada suara mereka sambil mengeluarkan kata-kata yang membuat wahidah sakit hati
Ketahuilah, korban bully cenderung akan membully yang lebih lemah dibandingkan dirinya. hingga sekarang masuk di smk kesehatan hamzar ia tetap di buly oleh teman - temannya.
CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
Pada sekitaran tahun 2016, dimana saat itu aku sedang duduk dibangku kelas 2 SMP, terjadilan badai asmara yang tiba-tiba datang menghampiri. Yang dimana saat itu aku tertarik sama kakak kelasku yang menjabat jadi ketua OSIS di sekolah. dia sendiri yang berjarak 3 tahun dari aku. Pada awalnya saat pertama kali aku merasakan getaran asmara ini, pada saat itu kita baru turun dari aula selesai menunaikan ibadah sholat dzuhur, yang dimana sepatuku dan sepatunya kebetulan berada pada satu tempat dan jaraknya deketan, dari situlah mulai terjadi perang ejek-ejekan antara aku dan dia.
Yang dimana kita saling ejek tentang bau kaos kaki masing-masing, saat itu muncul perasaan mulai agak suka terhadap dia. Hari berganti dengan begitu cepat dan tak terasa sudah beberapa hari itu kita ga saling tegur sapa dan menjadikan aku sendiri begitu rindu berat akan kisah ejek-ejekan sama dia. apakah ini yang dinamakan cinta? , apakah aku saja yang merasakannya ataupun sebaliknya dia juga diam diam suka sama aku?
Dan pada akhirnya dia duluan yang mendekatiku tiba-tiba dan perasaaan ku mulai berdebar dengan kencang, bagai ditiup angin puting beliung. pada akhirnya, dia menyatakan bahwa dia juga bener-bener suka sama aku. Pada saat itu aku mulai bergetar tak tau arah tentang apa yang barusan aku dengar tadi dari telingaku. Dia menyatakan bahwa dia bener-bener inginn menjalin hubungan asmara dengan aku. Karena perasaan kita suka sama suka, jadinya aku memutuskan untuk meminta waktu beberapa hari untuk menerima dia sebagai pasanganku.
Selang beberapa hari, akhirnya waktu itu tiba untuk menjawab cinta yang ditawarkan. Dan pada akhirnya aku menerima dia sebagai pasangan ku dan juga kita mulai melakukan beberapa aturan dalam hal menjalin asmara.yang di antaranya ialah, kita tetap saling mengerti satu sama lain, tetap saling mensupport dalam belajar. Yah Namanya juga kita satu sekolah kan, jadi wajarlah kita saling menyemangati satu sama lain.. hehee. Pada tanggal 24 agustus 2016 kita resmi berpacaran. Lelaki yang aku damba-dambakan selama ini Bernama Muhammad Anjani rizki selaku ketua OSIS di sekolahku.
Kami menjalani hubungan sangat baik. Dari dia aku belajar tentang kesetiaan yang sesungguhnya, dia yang tidak pernah kenal Lelah dalam membuat aku Bahagia dan juga memberikan semangat serta motivasi yang baik untuk kedepannya. Hari demi hari , minggu demi minggu, bulan demi bulan kita lewati Bersama. Apalagi dengan keadaan suka,duka,senang dan sedih itu kami menjalaninya secara Bersama-sama. Dua tahun berjalan dan pada saat itu pacarku lulus SMA sementara aku masih kelas 1 SMA yang dimana pada saat itu pacarku pergi melanjutkan kuliahnya dan kami menjalani hubungan LDRan bahasa "gaulnya" hehe….
Setelah menjalani ldran selama beberapa bulan, barulah mulai timbul masalah masalah yang sepertinya itu hanya dalam bayanganku sendiri yang mengira dia disana bersenanag-senang sama Wanita lain. Curiga serta cemburu telah berhasil menggerogoti jiwaku karena saat itu aku tahu dari temanku sendiri bahwa ada Wanita lain selain aku yang di dekatinya. Saat itu aku masih belum sepenuhnya curiga sama dia tetapi pada satu moment, dimana kita reunion di sekolah lama , aku melihatnya membonceng Wanita yang selama ini aku curigai menjadi pdktan nya. Pada waktu itu aku merasa hampa sekali melihat laki lakiku di deketin sama Wanita lain. Tetapi aku tetap berikir positif demi mempertahankan hubungan ku sama dia yang sudah masuk 4 tahun ini. Dipertengahan tahun ke empat itu kami bener - bener dilanda masalah besar yang dimana hubungan kita kandas dan berakibatkan berhenti tiba - tiba..
Kami beneran putus dan ssat itu hariku mulai beneran hampa dan merasa sangat terpuruk akibat kandas dengan laki-laki cinta pertamaku. Tetapi alangkah terkejutnya aku walaupun kami sudah bener-bener putus, kami tetap menjalin silaturrahmi antar sesame dan tak pernah ada rasa saling benci atau dendam satu sama lain. Aku ikut Bahagia karena aku bisa masih tetap berkomunikasi sama laki-laki yang sangat aku cintai itu.
Selang beberapa bulan Ketika kita putus akhirnya bisa balikan lagi kayak seperti biasanya karena pada dasarnya cinta dan kasih saying itu beneran sama-sama masih saling ada diantara perasaan kita masing-masing. Dan memasuki tahun ke enam kita pacarana itu sudah mulai memikirkan hal-hal yang serius ke depanya dan aku yakin bahwa dialah yang akan mendampingiku kelak dipelaminan. Tapi yang Namanya jodoh kan kita ga bakalan tau siapa nanti, tugas kita hanyalah berjuang dan bertahan semoga saja disatukan di pelaminan. Dan sampai sekarang dia tetap berkomunikasi dengan baik sama aku dan juga kedua orang tua ku. Bahkan hubungan kita benar2 direstui sama beliau-beliau. Dan pada awal tahun 2022 ini aku bener-bener berharap bisa bertahan dan tidak ada kandas-kandas lagi sama dia. aku benean sayang sama dia dan juga semoga kelak dia bisa mengucapkan akad didepan orang tua.
Untuk saat ini dia sedang menjalankan proses akhir daripada kuliahnya yakni Menyusun skripsi, yang dimana aku tetap selalu memberikan semangat kepada dia dan juga dia tetap memberikan aku motivasi untuk bisa menyelesaikan sekolahku saat ini di SMK.
Perjalanan cinta yang cukup panjang dan berkesan bersama dia. sungguh aku tiada menyangka akan keajaiban pertemuan ini hingga aku bersama dia sudah pada seriusan membicarakan akan masa depan dalam rumah tangga.
pada tahun keenam ini aku dengannya selalu inten bicara tentang keabadian rumah tangga baru, hingga kedua orang tua pun ikut nimbrung untuk memberi secercah keindahan orang berkeluarga.
emmmm hati bergelora tambahkan rasa kecintaan terhadap kami berdua ujar "Nia", dan diapun begitu berharap akan kedamaian. semoga apa yang di harapkan oleh kedua orang tua bisa terwujud dan menjadikan istana termegah di dunia buat kami.
Ini adalah benar - benar cinta saat pandangan pertama yang datang dari Tuhan bukan, katena kecantikan atau ketampanan diantara kami berdua. tak semua orang akan mampu menjalani cintanya selama enam tahun seperti "Nia dan Muh.Ajani Rizki", kami satu sekolah namun, kelas berbeda serta tumbuh rasa untuk saling mencintai.
Kedua kami terbayang, betapa indahnya sebuah rumah tangga baru apabila hidup seranjang tanpa gelombang. sungguh kehidupan bagaikan akan mengarungi lautan luas untuk diseberangi.
layaklah bagi kami untuk menjadi nakhoda mengarungi samudera dan menikmati indahnya bahtera cinta yang telah lama terbina.
Intinya komitmen dan setia guys,,,, ujar "Nia",
Semoga saja pertemuan mereka menjadi sebuah pertemuan yang akan mengantarnya ke dalam bingkai rumah tangga yang penuh kasih sayang.
setumpuk harapan menuai keseharian "Nia" sambil bersekolah di SMK Kesehatan Hamzar.