"Biar aku yang menyimpan ponsel ini. Dari ingatanmu, apa kau tahu di mana letak panti asuhan itu?"
"Hmm, sepertinya aku tahu."
"Biar aku yang pergi ke sana."
"Apa? Jangan! Aku juga harus ikut!"
"Gwen, aku datang ke sana sendirian untuk melihat dulu. Lagipula setelah ini kau dijemput Luke, kan?" balas Alan meyakinkan Casey.
"Kau akan pergi ke sana hari ini juga?"
"Entahlah, jika waktu memungkinkan. Sekarang beritahu aku di mana tempatnya," jawab Alan seraya memberikan ponselnya pada gadis itu untuk menulis alamat di sana. Casey menuliskan alamanya sesuai ingatannya lantas memberikan pada Alan lagi.
"Tolong beritahu aku setiap detik," pinta Casey khawatir. Ia tidak tahu bagaimana akhirnya karena ingatan itu terhenti ketika pria bernama Fery itu ketahuan dan dibawa polisi ke luar panti asuhan. Ia tidak tahu bagaimana nasib panti asuhan yang dulu menjadi tempat masa kecilnya. Karena tak lama dari itu, kedua orang tua angkatnya mengadopsi Gwen sang heroine.