"Gwen!"
Casey menoleh ke asal suara, ia sedikit merasa bersalah karena membuat Luke harus menghampirinya. Pasti pria itu sedikit berdebat dengan Arnold terlebih dahulu. Luke mengenakan kacamata hitam dan topi agar tidak dikenali orang-orang di sini.
Ia melihat pakaian Casey yang basah dan ternoda dari tumpahan kopi. Ia memegang wajah Casey, memeriksa tubuh sang kekasih dan memastikan tidak ada satu pun luka di sana.
"Lu–luke, aku baik-baik saja. Benar-benar hanya masalah kecil, kok," ujar Casey merasa Luke terlalu berlebihan.
Luke menatap Casey dengan cemas, lantas berkata, "Apa yang terjadi?"
"Tadi ada pria yang tidak sengaja menyenggolku dan aku terjatuh," jawab Casey.
"Lalu di mana orangnya?"
"Sudah pergi. Tidak apa-apa, kok. Aku akan membelikan lagi minumannya, tunggu sebentar." Casey kembali melangkahkan kakinya ke moonbucks tetapi lengannya ditahan oleh Luke.